Blogroll

SELAMAT DATANG DI SHELIYS BLOG'S, TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG

Welcome text

Jumat, 06 September 2013

"GAUNKU BERDARAH"

         Tepaku menatap cermin, memandangi wajah yang indah dengan make up cantik itu. derai air mata berjatuhan. lirih hatinya menjerit "Tuhan, apa dosaku kau perlakukan aku seperti ini! lebih baik kau ambil aku tuhan !." perlahan make up diwajah oval itu mulai luntur, rambut pirang yang telah tertata rapi mulai lusuh kembali. butiran-butiran air jatuh kian deras basahi pipinya.

          Nampak gunting berada di depan gadis manis itu. perlahan mulai ia ambil. kembali ia bergumam "ya Tuhan, kurang apa aku? cantik kurasa cukup, pendidikan aku tak mungkin diragukan aku seorang dosen. keuangan tak ada kekurangan, rumah mewahmobil punya. lantas apa kurangku Tuhan? kau tak adil ". gunting yang ia pegang mulai ia goreskan di pergelangan tangannya. darah mengalir basahi gaun putih yang ia kenakan.

         Gubrak.....! gadis itu terjatuh di lantai darah terus mengalir. "Velly....!" suara datang dari depan pintu wanita setengah baya datang menghampiri velly yang terkapar di lantai.

        "Velly sayang, bangun nak !" air mata wanita setengah baya itu membasahi Velly, direngkuhnya tubuh Velly yang lemah lunglai.

"mbok Nah, panggil mang Ojo, suruh siapkan mobil!" suara wanita itu memanggil wanita tua yang sedang terpaku di depan pintu.
"cepat mbok!" teriak wanita itu
"iya nyonya !" jawab mbok Nah.
"Velly, anak bunda, jangan tinggalkan bunda nak !" wanita setengah baya itu memeluk Velly.
Velly di angkat ke mobil. lalu di bawa kerumah sakit.
Velly yanmg terkapar lemah di tempat tidur hanya bisa tertidur lelap dengan wajah pucat pasinya. wanita setengah baya itu terus menangis. dalam tangisnya hati wanita itu berteriak" Awas kamu anton".
kreeeek.....!
pintu ruangan itu di buka.
" tante , gimana kondisi Velly!"
Plaaak! wanita setengah baya itu menggampar laki-laki berjas rapi di hadapannya.
"Anton! ngapain kamu kesini? belum puas kamu?"
" Tante maafkan Anton!" Anton memegang tangan wanita setengah baya itu.
"maaf? Ton kamu fikir dengan maaf semua bisa terulang? Velly bisa sembuh?"
"tante, Anton memang salah maafkan Anton tante !"
"Anton, apa kurangnya Velly? apa salah Velly?
"tidak ada tante !"
"lantas ?"
" Anton yang salah ! maaf tante !"
" Anton harusnya besok kalian menikah, undangan sudah di sebar, tempat udah didekorasi, ketring udah di pesan, kenapa kamu tega?"
"Anton khilaf tante !"
" khilaf ? khilaf kamu bilang? khilaf ya ton kalo mesra-mesraan sama cewek di kamar itu ?"
plaaaaaak ....!
"pergi kamu !" bentak wanita setengah baya itu.
"tante, tolong beri anton kesempatan !"
"pergi !"
"tante tolong !"
"kamu tuli ya? pergi sana !"
suara keras wanita setengah baya itu membangunkan Velly.
"bunda ! lirih Vel;ly mulai membuka matanya.
"Velly sayang, kamu udah sadar sayang !" wanita setengah baya itu mendekati Velly.
"Anton !" Velly menatap lelaki yang berdiri tak jauh dari bundanya.
"Vell, kamu gak apa-apa kan?" Anton mendekati Velly.
"kamu tega Ton !" Velly mulai menangis
"maafkan aku Vell"
"bunda, maafkan Velly !"
Gubraaaaakk......!
Velly terkulai lemah di tempat tidurnya.
"Velly bangun sayang ! dokteerrr !"
" Vell, bangun ! vell, maafkan aku !"
"pergi kamu ton !"
Anton bergerak meninggalkan Velly dan bundanya.
"Velly, anak bunda ! sayang bangun ! bangun sayang !" wanita itu terisak.
Velly.... ! " tangis wanita itu pecah. Velly tertidur selamanya dengan gaun pengantin putih yang ia kenakan, berhiaskan lumuran darah dari tangannya...

kamis, 05 september 2013
(lilis khotimah)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Photography Templates | Slideshow Software